Jumat, 05 Agustus 2011

Mauku Maumu Jelas Beda

Jengah dengan situasi kini. Muak dengan kisah yang tak pernah ku tahu endingnya. Ada apa dengan diriku? apa mauku? persis tak pernah ku tahu. Aku hanya manusia lemah tak punya sesuatu yang patut dibanggakan. bahkan untuk mengangkat muka saja aku tak mampu.

Sengaja ku diam karena ku tahu kau pun melakukan hal yang sama denganku. mengatupkan bibirmu, menutup matamu untuk tidak berkomunikasi denganku. kenapa? karena aku seorang buruk rupakah? hmm aku ini kau anggap apa? sama seperti manusiakah?

Ya, aku sadar..., tak ada untungnya bagimu berbicara denganku. situasi terkini adalah....darahku bergolak, emosiku memuncak. seburuk inikah diriku dimatamu?

Ya..., aku tahu setiap orang memiliki masalah dengan kadarnya masing-masing. dan bisa menyelesaikan masalah dengan kapasitas nya masing-masing. aku pun meyakininya. karena tuhan tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kita.

Aku hanya akan berpegang pada pertolongan tuhan. semoga aku bisa memahami diri sendiri dan memahami orang lain. karena hidup tak mungkin sendiri. kita membutuhkan orang lain disamping kita.

Mauku maumu jelas beda. tetapi, tuhan kita sama. percayalah..., kali ini aku tak memendam benci padamu, seburuk apapun perlakukanmu. sekali lagi karena tuhan kita sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar